Makassar, Respublica— Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ikut merespons perang antara Iran dan Israel. Melalui platform X, ia menyebut saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi out of control, maka dunia di ambang malapetaka.
SBY, sapaan akrab Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu bahkan menegaskan, dari sisi perdamaian dan keamanan, masa depan dunia akan ditentukan oleh lima orang kuat atau strong men.
Yang pertama dan kedua adalah Benjamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Sedangkan yang ketiga, keempat dan kelimaadalah Donald Trump, Vladimir Putin dan Xi Jinping yang ia sebut sebagai sosok paling kuat.
“Semoga kelima pemimpin tersebut oleh Tuhan diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan dan tindakan,” tulis SBY.
“Jangan ada salah keputusan dan ‘miscalculation’ (salah hitung). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” tambahnya.
Kata SBY, sejarah mencatat, banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan atau lower holders. Dari abad ke abad, selalu ada “warlike leaders“ atay pemimpin yang sangat gemar berperang.
“Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian. Perang besar, apalagi Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada,” begitu ciutan SBY.
Comment