Makassar, Respublica— Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi menyambut 11.214 mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.
Kegiatan ini digelar di Pelataran Menara Phinisi, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (11/8/2025). Acara ini dirangkaikan dengan kuliah umum oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran (Wamen P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd., M.Ikom.
Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., dalam sambutannya menekankan pentingnya pola pikir terbuka, penghargaan terhadap sesama, serta keseimbangan antara kemampuan akademik dan perilaku.
Ia mengajak mahasiswa baru untuk menjadikan kesempatan berkuliah di UNM sebagai momentum berharga untuk mengembangkan diri.
“Selamat kepada 11.214 mahasiswa baru dari total peminat 43.056 orang. Kehadiran di sini adalah sebuah anugerah yang harus disyukuri. Jadikan apa yang kalian lihat hari ini sebagai motivasi. Jangan hanya berlandaskan pewarisan, tetapi optimalkan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Prof. Karta juga mengingatkan pada mahasiswa baru pentingnya bersikap kritis. Hanya saja sikap tersebut haruz selalu dibarengi dengan rasional. “Tidak boleh merasa diri sendiri yang paling benar. Mahasiswa harus mampu berkontribusi untuk keluarga dan negara,” tambahnya.
Dalam kuliah umumnya, Dzulfikar Ahmad Tawalla menegaskan bahwa mahasiswa UNM adalah orang-orang terpilih yang masuk ke salah satu kampus bersejarah di Indonesia.
Ia menggambarkan perkembangan dunia saat ini sebagai “age of acceleration” atau era percepatan. “Perkembangan sangat cepat, jauh berbeda dari yang dialami generasi sebelumnya,” ujarnya.
Olehnya itu, Dzulfikar mengajak mahasiswa baru untuk terus mengasah keterampilan yang paling dibutuhkan era saat ini. Ia menegaskan, kompetensi bahasa harus menjadi prioritas bagi mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja global.
“Salah satu kompetensi penting untuk tenaga kerja produktif adalah penguasaan bahasa. Jepang, misalnya, membutuhkan 100.000 tenaga produktif. Untuk low skill, gaji bisa mencapai Rp8–10 juta, sementara high skill antara Rp15–25 juta. Sayangnya, kendala utama adalah bahasa,” ujarnya.
Comment