Jakarta, Respublica— Situasi mencekam mewarnai aksi demonstrasi di depan Gedung DPR yang masih berlangsung hingga Kamis malam (28/8/2026).
Peristiwa itu menelan korban setelah sebuah kendaraan taktis (rantis) barracuda milik aparat kepolisian dilaporkan melindas seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) di tengah kerumunan massa.

Rekaman insiden tersebut beredar luas di dunia maya dan menuai kecaman warganet. Dalam video terlihat mobil rantis tetap melaju meski korban sudah terkapar di jalan.
Sejumlah demonstran tampak berusaha mengejar, memukul, hingga mendobrak kendaraan itu agar berhenti, karena korban masih berada di bawahnya.
Aksi massa di depan Gedung DPR telah bergulir sejak pagi. Barisan buruh lebih dulu memenuhi kawasan tersebut dengan mengusung enam tuntutan.
Mulai dari desakan kenaikan upah minimum, penolakan terhadap gelombang pemutusan hubungan kerja, hingga dorongan menghapus sistem outsourcing.
Menjelang siang, sekitar pukul 13.00 WIB, sebagaimana dikutip dari detik.com, rombongan buruh mulai membubarkan diri. Suasana kemudian berlanjut dengan kedatangan gelombang baru dari kalangan mahasiswa.
Mereka hadir membawa atribut aksi; sebagian mengenakan jaket almamater, sebagian lainnya mengibarkan bendera organisasi mereka.
Comment