Makassar, Respublica— Fenomena perang antarkelompok yang kembali pecah di Kota Makassar dalam beberapa waktu terakhir mendapat atensi dari Sekretaris Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris.
Andi Tenri menilai kondisi tersebut tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga menciptakan ketakutan bagi masyarakat yang sama sekali tidak terlibat dalam aksi kekerasan itu.

Andi Tenri menegaskan, sudah saatnya semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan bertindak cepat agar peristiwa serupa tidak terus berulang.
Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan Makassar yang lebih aman, ramah, serta nyaman bagi keluarga dan masyarakat luas.
“Kita tidak ingin lagi ada orang yang tidak tahu apa-apa justru menjadi korban. Mari sama-sama menjaga Makassar agar lebih aman dan lebih ramah untuk keluarga maupun lingkungan kita,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, pihak berwenang harus lebih serius dalam menelusuri akar masalah dari konflik antarkelompok yang kerap terjadi.
Ia mendorong aparat keamanan bersama pemerintah kota segera menyelesaikan permasalahan hingga ke sumbernya, bukan sekadar menangani dampak yang muncul.
Selain itu, ia juga menyoroti keberadaan geng motor yang dinilai turut menambah keresahan warga. Ia meminta aparat menertibkan kelompok-kelompok ini secara tegas, namun juga memberi ruang bagi mereka untuk diarahkan ke kegiatan yang lebih positif.
“Kita harus tegas menertibkan geng motor yang meresahkan, tetapi juga perlu mengajak mereka masuk dalam kegiatan positif agar energi mereka tidak disalurkan dalam hal-hal yang merugikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andi Tenri memberikan apresiasi atas langkah cepat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang turun langsung ke lokasi kejadian pascaperang kelompok.
Aksi kekerasan itu sebelumnya mengakibatkan sejumlah korban dan bahkan berujung pada pembakaran rumah warga yang tidak bersalah.
Ia menilai respon cepat pemerintah kota merupakan sinyal kuat bahwa penanganan serius tengah dilakukan. Namun, ia mengingatkan agar penindakan dan pencegahan harus berjalan beriringan.
“Langkah cepat Pak Wali patut diapresiasi. Tapi tentu kita berharap penanganan tidak hanya berhenti pada pemulihan dampak, melainkan juga menutup peluang terjadinya perang kelompok di kemudian hari,” pungkasnya.
Kejadian perang antarkelompok di Makassar bukanlah fenomena baru. Berulangnya kasus ini menunjukkan bahwa ada persoalan mendasar yang harus segera dituntaskan.
Pemerintah bersama aparat keamanan dan masyarakat diharapkan bisa bergandengan tangan menciptakan suasana kota yang lebih aman, tertib, dan kondusif.
Comment