Disbud Makassar dan Pemkot Surabaya Kolaborasi, Siap Gelar Misi Budaya 2025

Makassar, Respublica— Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya.

Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan “Kekayaan Misi Budaya” pada 15–16 November 2025 di Kota Surabaya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar daerah serta memperkaya keragaman budaya bangsa.

ads

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Patiware, menjelaskan kegiatan audiensi ini merupakan langkah awal untuk menjalin kerja sama dan memastikan kesiapan pihak tuan rumah dalam mendukung penyelenggaraan acara tersebut.

“Audiensi ini bukan hanya sebagai bentuk sowan kami kepada Pemerintah Kota Surabaya, tetapi juga untuk membangun kolaborasi nyata dalam pertukaran budaya. Kami ingin menghadirkan semangat persaudaraan melalui seni dan tradisi, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Makassar kepada masyarakat Surabaya,” ujar Andi Patiware.

Lebih lanjut, Ware–sapaan akrabnya–menjelaskan bahwa Misi Budaya merupakan agenda rutin tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar untuk memperkenalkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis-Makassar di berbagai daerah di Indonesia.

“Misi Budaya bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi juga bentuk diplomasi budaya daerah. Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan kepada publik bahwa Makassar adalah kota yang terbuka, kreatif, dan berbudaya,” tambahnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum mempererat hubungan antardaerah, memperluas promosi pariwisata, serta meneguhkan semangat “Makassar Kota Dunia yang Inklusif dan Berbudaya.”

Terpisah, Sekretaris Disbudporapar, Herry Purwadi memberikan sambutan positif terhadap rencana kegiatan tersebut. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Misi Budaya Kota Makassar dan berkomitmen untuk berpartisipasi melalui beberapa penampilan kesenian tradisional khas Surabaya.

“Kami menyambut baik inisiatif Pemerintah Kota Makassar. Surabaya akan berupaya mendukung acara ini, baik melalui pertunjukan seni budaya maupun partisipasi komunitas lokal. Kami melihat kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat hubungan antarwilayah dan memperkaya wawasan kebudayaan masyarakat,” ungkap Herry Purwadi.

Selain pertunjukan seni budaya, Pemerintah Kota Surabaya juga berencana memamerkan benda-benda budaya dan artefak tradisional, serta menghadirkan pejabat teras, pelajar, dan mahasiswa untuk turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.

Kegiatan Kekayaan Misi Budaya Kota Makassar 2025 akan menampilkan beragam agenda, di antaranya pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, kuliner khas, hingga ekspos adat dan budaya daerah.

Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, rombongan Dinas Kebudayaan Kota Makassar juga melakukan silaturahmi ke Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, pihak KKSS menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Misi Budaya dan siap berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraannya.
Dukungan dari KKSS menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat perantau dalam memperkuat eksistensi budaya Sulawesi Selatan di kancah nasional.

Kegiatan “Kekayaan Misi Budaya” diharapkan menjadi ajang pertukaran seni, tradisi, dan nilai-nilai budaya antara dua kota besar Indonesia, sekaligus mempererat persaudaraan dan memperkuat jejaring kebudayaan nasional.

Comment