Mulai Berkantor di Perumnas, DPRD Makassar Fokus Benahi Fasilitas

Makassar, Respublica— DPRD Kota Makassar resmi mulai menempati kantor sementara di kompleks Perumnas Regional VII, Senin (6/10/2025), setelah insiden kebakaran yang melanda kantor sebelumnya.

Meski dalam kondisi serba terbatas, pelayanan administrasi dan kegiatan kedewanan dipastikan tetap berjalan. Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, mengatakan, pemindahan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Sekretariat DPRD dengan pihak Perumnas.

ads

“Alhamdulillah, sesuai perjanjian kerja sama kami dengan Perumnas, yang juga merupakan BUMN, kami akan segera melakukan perjanjian sewa menyewa. Sebelumnya sudah dituangkan dalam berita acara perjanjian,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Rahmat menjelaskan, kondisi perkantoran saat ini masih jauh dari ideal. Beberapa perabot yang berhasil diselamatkan dari kantor lama sementara dimanfaatkan kembali. Namun, keterbatasan perangkat elektronik menjadi tantangan tersendiri.

“Mungkin mobilernya yang bisa dimanfaatkan, yang masih bisa diselamatkan sedikit-sedikit itu kita masih pakai di dalam kondisi yang sekarang. Khusus perangkat elektronik karena memang di APBD pokok ada beberapa belanja elektronik kita yang notabene adalah pengadaan komputer yang memang kita belum adakan,” ujarnya.

Meski demikian, sisa perabot tersebut tetap membantu dalam upaya memaksimalkan pelayanan di DPRD Makassar, khususnya dalam aspek penanganan administrasi, eskipun volumenya tidak terlalu besar

Andi Rahmat menambahkan, saat ini, proses pembenahan sedang dioptimalkan. Diharapkan seluruhnya dapat rampung dalam minggu ini, bersamaan dengan penetapan APBD Perubahan, sehingga pihaknya dapat segera melaksanakan administrasi yang berkaitan dengan pengadaan perabot kantor.

“Yang kita butuh dalam waktu dekat ini pengadaan meja dan kursi. Kita lihat tadi kondisi staf di beberapa bagian, mau tidak mau dia harus duduk melantai untuk sementara, karena memang kondisinya begini tapi saya kira ini tidak menyurutkan kinerja kita,” tambahnya.

Ia memastikan, seluruh anggota DPRD saat ini juga sudah berkantor di ruang komisi. Meski demikian, pihak sekretariat belum bisa menghadirkan kantor sendiri untuk masing-masing anggota dewan sebagaimana pada gedung lama.

“Saya kira gabung dengan ruang komisi, lorong komisi ini sudah mencakup seluruh anggota dewan di dalam. Mau tidak mau itu dulu kita laksanakan. Karena untuk memaksimalkan ruang-ruang pribadi untuk anggota dewan saya kira kondisi sekarang kita harus maklumi, itu belum kita bisa penuhi,” ujarnya.

Menurutnya, dalam minggu ini pihaknya menargetkan seluruh penataan ruang selesai, bersamaan dengan pembahasan APBD Perubahan 2025 yang akan mendukung pengadaan sarana tambahan.

“Mudah-mudahan minggu ini pembenahan rampung dan APBD Perubahan sudah disahkan, supaya bisa langsung dilakukan pengadaan mobiler yang baru,” pungkasnya.

Comment