Makassar, Respublica— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir langsung menyaksikan kegiatan panen perdana yang dilakukan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mapan.
Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Maccini Sombala, kawasan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Sabtu (20/12/2025) ini adalah sebuah program swadaya berbasis keramba yang digerakkan warga setempat.

Kegiatan ini menjadi penanda keberhasilan kolaborasi antara kelompok pembudidaya, pemerintah kelurahan, serta dukungan lintas sektor dalam mendorong kemandirian pangan di tingkat lokal.
Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasinya atas upaya Pokdakan Mapan yang mampu mengubah area yang sebelumnya kurang termanfaatkan menjadi ruang produktif melalui budidaya perikanan.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya disini, inilah ruang yang mungkin selama ini tidak terlirik, alhamdulillah bisa dimanfaatkan dengan baik dan menghasilkan,” ujarnya.
“Tentu, ini adalah salah satu cara kita memberi perhatian sekaligus mendapatkan hasil yang lebih maksimal melalui kegiatan budidaya ikan seperti yang kita saksikan hari ini,” sambung Munafri.
Dari kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 25.000 ekor ikan berhasil dipanen setelah melewati masa pembibitan sekitar tiga bulan. Hasil panen ini dinilai cukup menggembirakan dan menunjukkan potensi besar pengembangan sektor perikanan berbasis masyarakat.
Keberhasilan program ini juga didukung konsistensi kelompok pembudidaya, bantuan pupuk dari balai terkait, serta peran aktif pemerintah kelurahan yang mampu membaca potensi wilayahnya.
Di lokasi yang sama, pihak pembudidaya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah, tidak hanya dalam produksi perikanan, tetapi juga dalam mendorong agenda pembangunan dan ketahanan pangan masyarakat.
Panen perdana ini diharapkan menjadi titik awal keberlanjutan program, di mana kerja kolektif warga mampu melahirkan sistem ketahanan pangan yang mandiri dan berkesinambungan.
Lebih lanjut, Munafri yang akrab disapa Appi menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti pada seremoni semata. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan program agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu atau dua kali lalu berhenti. Yang paling penting adalah bagaimana kelanjutannya dan bagaimana menjaganya dengan baik.
“Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perikanan dan Pertanian akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain budidaya ikan, Munafri juga mendorong warga untuk mulai melihat peluang ekonomi lain yang bisa dikembangkan secara terpadu. Menurutnya, ketahanan pangan idealnya dibangun melalui integrasi berbagai sektor agar tercipta sirkulasi ekonomi lokal yang sehat.
” Kalau sudah ada ikannya, kita harus melihat peluang lain. Jangan semua fokus ke ikan saja. Ada juga yang dibutuhkan masyarakat seperti sayur-mayur dan lauk lainnya,” tuturnya.
“Ini bisa dikombinasikan, ada kelompok yang fokus ikan, ada yang menyiapkan sayur. Dari sinilah akan terbentuk sirkulasi ekonomi yang baik,” lanjutanya.
Menutup arahannya, Munafri mengingatkan pemerintah kelurahan dan kelompok pembudidaya agar terus menjaga dan mengelola kawasan budidaya tersebut secara optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan oleh warga, khususnya masyarakat Kelurahan Maccini Sombala.
Ia juga membuka peluang agar kawasan budidaya ini ke depan tidak hanya berfungsi sebagai sentra produksi pangan, tetapi berkembang menjadi destinasi wisata edukasi yang memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung.
“Ke depan, tempat ini bukan hanya untuk pembudidayaan, tapi juga bisa menjadi lokasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin datang dan menikmati hasil budidaya langsung dari sumbernya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Munafri turut menyampaikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan pemilihan RT dan RW di Kelurahan Maccini Sombala.
“Saya berharap RT dan RW yang terpilih adalah orang-orang yang mau bekerja, mau melayani, dan siap menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh warga, termasuk yang tidak terpilih dalam proses tersebut, untuk kembali bersatu dan menghilangkan sekat-sekat perbedaan demi kepentingan bersama.
“Pemilihan sudah selesai. Jangan ada lagi sekat-sekat. Mari kita bersatu membangun Kota Makassar, membantu saudara-saudara kita, dan bekerja bersama demi kepentingan masyarakat,” pungkas Munafri.
Comment