Teknologi di Balik Aman dan Pintarnya Galaxy AI

Makassar, Respublica— Potensi kecerdasan buatan (AI) nyaris tak terbatas. Namun, untuk mengoptimalkannya secara penuh, AI memerlukan masukan dari pengguna agar mampu menciptakan pengalaman yang benar-benar personal. AI harus memahami preferensi dan rutinitas Anda agar dapat bertransformasi menjadi bagian alami dari keseharian.

Galaxy AI hadir dengan fitur yang intuitif dan peka konteks, menawarkan pengalaman personal yang mengubah smartphone Anda dari sekadar alat menjadi pendamping cerdas. Ia memahami kebutuhan Anda, memberi saran yang relevan, dan mendukung produktivitas, kreativitas, serta konektivitas Anda sehari-hari.

Agar bisa memberikan pengalaman yang benar-benar personal, perangkat perlu mengakses sejumlah data. Inilah yang memungkinkan AI memahami Anda secara mendalam dan merespons sesuai dengan gaya hidup Anda. Untuk itu, Samsung terus berinovasi dalam melindungi data pribadi Anda agar tetap aman di era AI.

Personalisasi aman lewat Personal Data Engine

Personal Data Engine (PDE) dari Samsung Electronics menjadi fondasi dari pengalaman AI yang personal dan aman. Pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S25, PDE bekerja secara diam-diam di balik layar, mempelajari kebiasaan dan preferensi Anda untuk menyajikan pengalaman yang unik.

Mulai dari Now Brief yang menyajikan pembaruan harian secara terkurasi hingga pencarian foto di Galeri hanya dengan bahasa alami, Galaxy AI menjadikan setiap interaksi lebih mulus. Berkat pemrosesan data langsung di perangkat melalui PDE, pengguna dapat menikmati manfaat personalisasi tinggi tanpa mengorbankan privasi.

Perlindungan berlapis dengan Knox Enhanced Encrypted Protection

Untuk memperkuat keamanan Galaxy AI, Samsung menghadirkan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) — lapisan keamanan terbaru yang dirancang untuk melindungi data sensitif tanpa mengganggu kenyamanan pengguna. Awalnya dikembangkan untuk PDE, KEEP kini juga melindungi fitur-fitur seperti Smart Suggestions, Now Brief, dan Samsung Moments.

Bayangkan ponsel Anda sebagai rumah. Tiap aplikasi menempati ruangannya sendiri, dan Secure Folder berfungsi seperti paviliun terpisah dengan kunci khusus. Namun dengan AI yang kini menangani tugas-tugas sensitif secara real-time, dibutuhkan perlindungan yang lebih terintegrasi tanpa mengorbankan kenyamanan.

KEEP menjawab tantangan ini dengan menciptakan “suite pribadi” di dalam rumah utama—aman, tapi tetap terhubung dengan fungsi sehari-hari. Fitur ini memungkinkan aplikasi seperti PDE memproses data sensitif secara lokal dan aman, tanpa mengirimkannya ke luar perangkat.

Seiring pengalaman mobile yang makin cerdas dan terintegrasi, KEEP memastikan keamanan data pribadi menjadi bagian dari desain sistem, bukan sekadar fitur tambahan. Bersama Secure Folder, KEEP memperkuat pendekatan berlapis Samsung dalam perlindungan data, menyesuaikan dengan kebutuhan privasi yang beragam.

Comment