Respublica, Makassar — Sebanyak sembilan dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi terpilih sebagai asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek).

Kesembilan dosen tersebut berasal dari lima fakultas berbeda, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas MIPA, Fakultas Seni dan Desain (FSD), serta Fakultas Teknik (FT).

Dari daftar nama yang lolos, dua di antaranya adalah pimpinan fakultas, yaitu Dekan FEB Prof. Basri Bado dan Dekan FSD Dr. Andi Ihsan. Tujuh dosen lainnya yakni Prof. Fiskia Rera (FT), Prof. Hikmah (FIP), Dr. Jafaruddin (FMIPA), Abd Malik, Ph.D. (FMIPA), Dr. Faisal (FMIPA), dan Dr. Yasdin (FT).

Penetapan sembilan dosen UNM tersebut berdasarkan SK Lamdik tertanggal 22 Agustus, bersama 112 asesor lain dari berbagai perguruan tinggi kependidikan se-Indonesia.

Para dosen yang terpilih telah melewati serangkaian seleksi ketat, mulai dari administrasi, psikotes, wawancara, hingga pelatihan dua tahap.

Rektor UNM Prof. Karta Jayadi menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.

“Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi UNM. Kehadiran sembilan dosen sebagai asesor Lamdik semakin memperkuat peran UNM dalam menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya Rabu (3/9/2025)

Saat ini UNM telah memiliki puluhan asesor di berbagai lembaga akreditasi mandiri, mulai dari Lamdik, Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (Lamtek), hingga Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama).