Respublica, Makassar — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) melalui Balai Pengujian Pendidikan resmi menunjuk 16 perguruan tinggi negeri (PTN) sebagai koordinator penyelia Tes Kompetensi Akademik (TKA) siswa SMA/SMK dan sederajat tahun 2025.

Salah satu kampus yang dipercaya adalah Universitas Negeri Makassar (UNM). Kampus berjuluk “Kampus Orange” ini akan menjadi koordinator penyelia TKA di wilayah Sulawesi, bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Rektor UNM, Prof Dr Karta Jayadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima mandat resmi dari Kemdikdasmen dan siap menjalankan tugas pengawasan pelaksanaan TKA di seluruh wilayah Sulawesi.

“Tim dari UNM Makassar akan menjadi penyelia pelaksanaan tes kompetensi akademik di SMA dan SMK sederajat di wilayah Sulawesi,” ujar Prof Karta Jayadi, Rabu (8/10/2025).

Tes Kompetensi Akademik merupakan bagian penting dari seleksi nasional masuk perguruan tinggi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik, serta Keputusan Menteri Nomor 102/M/2025 mengenai mata pelajaran pendukung program studi dalam seleksi nasional berbasis prestasi.

Kebijakan ini bertujuan memastikan keterpaduan antara kebijakan pendidikan dasar-menengah dan kebijakan seleksi pendidikan tinggi. Selain itu, pelaksanaan TKA juga diharapkan dapat menjamin keterhubungan antara kompetensi peserta didik di jenjang sekolah dengan kebutuhan program studi di perguruan tinggi.

Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan instrumen dalam untuk menyediakan laporan capaian akademik individu siswa berdasarkan penilaian yang terstandar secara nasional. Selama beberapa tahun terakhir, ketiadaan laporan capaian akademik terstandar menimbulkan kendala dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi, terutama saat membandingkan hasil belajar antar satuan pendidikan.

Secara nasional, TKA tahun 2025 diikuti oleh 3.518.166 pendaftar dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Sulawesi sendiri, UNM Makassar dan UNG akan mencakup 249.775 peserta.

Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam TKA meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan sesuai dengan program studi yang diminati calon mahasiswa.

“Kami di UNM siap memastikan pelaksanaan TKA berjalan profesional, objektif, dan sesuai standar nasional,” tegas Prof Karta Jayadi.

Menurutnya, pihak kampus secara konsisten memberi ruang bagi civitas akademika untuk berkompetisi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen UNM dalam meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat.

“UNM setiap tahun memberi kesempatan ke civitas akademika untuk berkompetisi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya.