Makassar, Respublica— Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Dalam pengumumannya, Appi menegaskan bahwa ARA akan melepas jabatannya sebagai kader sekaligus Ketua DPC Demokrat Makassar, menyusul penugasan barunya sebagai pimpinan di salah satu BUMD strategis kota.

Menanggapi hal tersebut, ARA membenarkan bahwa dirinya akan mundur dari Partai Demokrat. Ia menyatakan keputusan itu sudah bulat dan telah direncanakan jauh sebelum ada penunjukan sebagai Plt Dirut PD Parkir.

“Jadi soal partai memang suka atau tidak memang harus mundur. saya juga sebenernya tanpa di Perumda saya memang berniat untuk tidak menjadi ketua partai lagi di Demokrat,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

ARA mengungkapkan alasan pengunduran dirinya bukan hanya karena jabatan baru, melainkan juga sebagai bagian dari proses kaderisasi di tubuh partai. Ia menilai sudah saatnya memberi ruang bagi kader lain untuk tampil dan memimpin.

“Karena kalau saya tetap menjadi ketua partai, tidak akan ada kader-kader lain. Harus ada kaderisasi, bisa jadi saya terus ketua partai. Padahal banyak kader-kader saya yang punya kemampuan Harus ada pengkaderan,” jelasnya.

Meski mengakui bahwa di tingkat nasional ada pejabat publik yang tetap menjabat sebagai ketua partai, ARA menyatakan tak ingin mengikuti jejak itu. Ia memilih fokus pada tantangan baru yang kini diembannya di lingkungan pemerintah kota.

“Saya butuh suasana baru. Karena ini juga tantangan, ini challenge buat saya dan amanah dari Pak Appi. Beliau bukan hanya sebagai wali kota, tapi sebagai sahabat. Buat saya ini challenge dan memang saya sudah berapa kali pertemuan bicara tentang ini,” ujarnya.