Wali Kota Makassar Tunjuk Plt Direksi Baru di Sejumlah BUMD

Makassar, Respublica — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi menetapkan pelaksana tugas (Plt) direksi baru untuk beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Munafri, menjelaskan bahwa pengangkatan direksi BPR masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara Rumah Potong Hewan (RPH) belum aktif dan tengah dipersiapkan menjadi Perseroda Pangan Kota Makassar.

“Perseroda ini akan mengurusi kebutuhan pokok masyarakat Makassar, seperti daging, beras, dan lainnya. Karena itu, dibutuhkan tim yang fokus dan berkompeten,” jelas Munafri, Senin (21/4/2025).

Nama-nama yang ditunjuk sebagai Plt direksi berasal dari tim audit internal Munafri. Untuk PD Pasar, jabatan dewan pengawas diisi oleh Arlin Ariesta (Kadis Perdagangan), sedangkan posisi direktur utama dan direktur keuangan masing-masing dipercayakan kepada Ali Gawli Arief dan Aiman.

Di PDAM, posisi dewan pengawas dijabat oleh Andi Zulkifli Nanda dari Bappeda, sedangkan direksi dipercayakan kepada Hamzah Ahmad sebagai Dirut dan Nanang Sutardjo sebagai Direktur Keuangan.

Untuk PD Parkir, Munafri menunjuk Firman Hamid Pagarra (Kepala Bapenda) sebagai dewan pengawas, Adi Rashid Ali sebagai Dirut, dan Syafri dari Bosowa sebagai Direktur Keuangan.

Sementara itu, jajaran direksi Terminal diisi oleh Zainal Ibrahim (Dinas Perhubungan) sebagai pengawas, Elber Makbul Amin sebagai Dirut, dan Amir Hamzah sebagai Direktur Keuangan.

Seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas sebelumnya diberhentikan efektif per hari ini, dan digantikan dengan formasi baru yang terdiri dari satu dewan pengawas dan dua direksi.

Appi menegaskan bahwa masa tugas Plt ini akan berlangsung maksimal enam bulan. Namun, ia berharap dalam waktu tiga bulan sudah bisa dilakukan penetapan definitif melalui proses seleksi terbuka (bidding).

“Penunjukan ini berdasarkan rekam jejak mereka yang kuat di bidang keuangan dan audit. Tujuannya bukan untuk mencari kesalahan masa lalu, tetapi memastikan tata kelola keuangan berjalan transparan dan sesuai aturan,” tegasnya.

Menanggapi penunjukan Adi Rashid Ali yang merupakan kader partai, Munafri memastikan bahwa Adi akan mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik.

“Pengalaman beliau tiga periode di legislatif jadi bekal besar dalam memimpin BUMD. Yang penting, integritas dan komitmennya untuk membenahi manajemen,” ucap Appi

Comment