Makassar. Respublica – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku siap menghadapi kemungkinan pemecatan menyusul rentetan hasil buruk yang dialami timnya. Guardiola memahami bahwa keputusan itu mungkin diambil oleh manajemen klub untuk mengatasi situasi sulit yang tengah dialami The Citizens.
Man City kini berada dalam periode terburuk sejak Guardiola melatih tim pada 2016. Dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi. Terkahir Man City harus tunduk di Etihad dalam derby Manchester, hasil ini manambah trend buruk setelah hanya mampu mencatatkan satu kemenangan, sementara delapan pertandingan berakhir dengan kekalahan, dan dua lainnya berakhir imbang.
Situasi ini memicu spekulasi bahwa Guardiola, yang sebelumnya membawa Man City meraih berbagai gelar, termasuk treble winners, bisa kehilangan jabatannya.
“Mereka (manajemen klub) tahu bahwa ketika situasi memburuk dan kami sering kalah, maka hal itu tidak bisa dibiarkan terus berlanjut. Mungkin saja saya tidak lagi melatih klub ini bulan depan atau dua bulan ke depan,” ujar Guardiola dilansir dari Mirror pada Selasa (17/12/2024).
Menurut Guardiola, hasil pertandingan adalah faktor utama yang menentukan nasib seorang pelatih. Ia menyadari bahwa meskipun dirinya telah berjasa bagi klub, performa buruk dalam satu musim bisa menjadi alasan kuat untuk pemecatan.
“Hasil pertandingan menentukan segalanya, inilah kenyataannya. Kami tidak boleh terus-menerus kalah. Sebagai pelatih, kami dinilai setiap hari. Jika performa dalam satu musim buruk, Anda bisa dipecat,” ungkapnya.
Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya. Jika Manchester City ingin mengganti pelatih, maka keputusan itu sepenuhnya berada di tangan manajemen klub.
“Pihak klub tahu saya tidak akan mundur. Kalau mereka tidak ingin saya di sini, maka mereka yang harus memecat saya,” tambahnya.
Hasil buruk yang dialami Man City menjadi sorotan besar, meskipun Guardiola telah membawa klub tersebut meraih kesuksesan besar. Tekanan kini semakin besar bagi pelatih asal Spanyol itu, terutama jika timnya tidak segera memperbaiki performa di sisa musim ini.
Comment