Makassar, Respublica— Laris manis bak kacang goreng. Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menjadi target incaran sejumlah klub besar Eropa pada bursa transfer kali ini.
Setelah Borussia Monchengladbach dari Bundesliga menyatakan ketertarikannya. Kini klub asal Turki, Trabzonspor, juga serius mengejar tanda tangan bek andalan F.C. Copenhagen tersebut.
Media Turki Karadeniz’de Sonnokta melaporkan bahwa Trabzonspor sedang aktif memperkuat skuad untuk menghadapi paruh kedua musim dengan lebih kompetitif. Salah satu nama yang menjadi prioritas utama mereka adalah Kevin Diks.
“Pejabat klub telah beberapa kali mengamati performa Diks dan memberikan laporan positif. Setelah mendapat persetujuan dari pelatih kepala Şenol Güneş, pihak manajemen langsung bergerak,” tulis Karadeniz’de Sonnokta.
Media itu juga menyebutkan bahwa Trabzonspor telah membuat kemajuan signifikan dalam negosiasi dengan F.C. Copenhagen. Kontrak Diks yang akan berakhir pada akhir musim ini menjadi faktor penting dalam pembicaraan tersebut.
“Kopenhagen disebut-sebut terbuka terhadap tawaran Trabzonspor yang gigih untuk pemain tersebut. Negosiasi antara kedua belah pihak masih berlangsung, dan perkembangan penting diperkirakan akan terjadi dalam minggu ini,” tambah laporan tersebut.
Sementara itu, Borussia Monchengladbach juga memasukkan Kevin Diks ke daftar target mereka. Media Jerman fohlen-hautnah.de mengungkapkan bahwa transfer ini memiliki potensi besar untuk terwujud.
“Sudah ada rumor pada musim panas tentang kemungkinan transfer bek tengah Kevin Diks, yang saat ini berstatus pemain FC Kopenhagen,” tulis laporan tersebut.
Kontrak Kevin Diks bersama F.C. Copenhagen yang berlaku hingga musim panas 2025 membuat klub Denmark kemungkinan mempertimbangkan untuk menjualnya pada bursa transfer musim dingin guna mendapatkan keuntungan finansial.
Namun, ada kendala yang perlu diselesaikan oleh Borussia Monchengladbach. Klub tersebut harus melepas salah satu bek tengahnya.
Seperti Nico Elvedi atau Ko Itakura, agar tersedia tempat bagi Diks di dalam skuad. Jika tidak, transfer gratis pada musim panas menjadi opsi yang lebih realistis.
Comment