Makassar, Respublica— PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui siaran pers pada Senin (6/1/2025).
Keputusan tersebut sekaligus menutup lembaran penuh dedikasi dan kontribusi pelatih asal Korea Selatan ini bagi skuad Garuda. Shin Tae-yong bukan sekadar pelatih bagi Timnas Indonesia. Ia adalah arsitek yang membawa angin perubahan besar.
Dalam lima tahun masa kepemimpinannya, Shin berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian yang mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
Ia pernah memimpin Timnas U-23 dalam 21 pertandingan, Timnas U-19 dalam 18 laga, dan Timnas U-20 dalam 14 pertandingan. Serta menunjukkan konsistensinya dalam membina berbagai kelompok umur.
Prestasi Shin Tae-yong
Di bawah arahannya, Timnas Indonesia mencapai berbagai prestasi gemilang. Seperti menjadi runner-up Piala AFF 2020, meraih medali perunggu SEA Games 2021, dan menjadi finalis Piala AFF U-23 2023.
Ia juga membawa Timnas U-20 tampil di fase grup Piala Asia U-20 2023, mengantarkan Timnas senior hingga babak 16 besar Piala Asia 2023. Serta membawa Timnas U-23 menduduki peringkat keempat di Piala Asia U-23 2024.
Tak hanya itu, Shin juga memastikan tiket Indonesia ke Piala Asia 2027, sebuah pencapaian yang memberikan kebanggaan luar biasa bagi masyarakat.
Lebih dari sekadar prestasi. Shin Tae-yong juga mencetak sejarah baru untuk Timnas Indonesia. Di bawah bimbingannya, Timnas U-20 kembali tampil di Piala Asia U-20 2023 setelah absen selama sembilan tahun.
Sementara itu, Timnas senior berhasil kembali ke Piala Asia 2023 setelah penantian 18 tahun dan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, melaju hingga babak 16 besar.
Pencapaian ini bukan hanya membuktikan kehebatan Shin sebagai pelatih, tetapi juga mencerminkan perubahan signifikan yang ia bawa bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong akan selalu dikenang sebagai sosok yang berkomitmen tinggi, penuh visi, dan mampu memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Meski masa baktinya telah usai, warisannya akan terus menjadi inspirasi bagi perjalanan Timnas Garuda ke depan.
Comment