Makassar, Respublica— Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru Jalur Mandiri Tahun 2025, yang telah dimulai pada Senin (23/6/2025).
Seleksi ini meliputi Ujian Tulis Tes Potensi Akademik (TPA) untuk peserta Jalur Mandiri Reguler maupun Jalur Khusus Program Studi Kedokteran.
Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn, menjelaskan bahwa seleksi Jalur Mandiri merupakan kesempatan terakhir bagi calon mahasiswa untuk bergabung di UNM pada tahun akademik 2025. Ia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan.
“Jangan khawatir, orientasi kami bukan pada materi. Kami tidak pernah menerima uang untuk meluluskan. Semua penilaian dilakukan secara adil, dengan mengurangi subjektivitas dalam proses seleksi,” tegas Prof. Karta Jayadi.
Total daya tampung mahasiswa baru UNM tahun 2025 sebanyak 11.603 orang, yang terbagi melalui tiga jalur seleksi: SNBP sebanyak 3.521 orang, SNBT sebanyak 5.107 orang, dan Jalur Mandiri sebanyak 3.045 orang.
Untuk Jalur Mandiri sendiri, tercatat sebanyak 5.770 orang telah mendaftar dan mengikuti seleksi tahun ini. Ada pun pelaksanaan seleksi Jalur Mandiri UNM 2025 mencakup empat metode, yakni:
Metode Skor UTBK SNBT , Ujian Tulis Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Prestasi Non-akademik, Ujian Khusus Program Studi Kedokteran.
Prof. Karta Jayadi juga menyoroti pentingnya jalur prestasi dalam seleksi SNBP. Menurutnya, siswa-siswa berprestasi perlu difasilitasi agar tidak tersingkir hanya karena tidak lolos pada tahapan tes reguler.
“Ada siswa ranking satu di sekolahnya yang ikut SNBT tapi tidak lulus karena tekanan saat tes. Itu memalukan bagi mereka. Makanya kami fasilitasi lewat jalur SNBP agar prestasi mereka bisa berlanjut di kampus,” ujarnya.
Comment