Makassar Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Danny Pomanto: Program Ini Luar Biasa

Makassar, Respublica— Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, melakukan kunjungan langsung untuk memantau uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada Senin, (6/1/2025).

Program ini merupakan inisiatif dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di seluruh negeri.

Untuk MBG di Kota Makassar, khusus periode 6-10 Januari, ada 9 sekolah yang disiapkan yakni sekolah yang berada Kecamatan Biring Kanaya, Manggala dan Mamajang.

Danny mengunjungi salah satu lokasi uji coba MBG, yakni SMPN 1 Makassar yang terletak di Jalan Baji Gau. Setibanya di sana, ia memeriksa langsung makanan yang akan dibagikan kepada siswa dan memimpin doa sebelum acara makan dimulai.

“Program Ini sangat luar biasa karena kita akan membangun peradaban baru, peradaban yang kuat, dimulai dari anak-anak kita, generasi baru kita generasi kita. Kekuatan itu ada pada gizi anak-anak. itu adalah yang tidak pernah disentuh selama ini,” ujarnya.

Danny juga menyoroti beberapa aspek penting dari pelaksanaan perdana program ini. Pertama, pentingnya mengimbau anak-anak untuk membiasakan mencuci tangan sebelum makan.

Kedua, penggunaan tempat minum yang ramah lingkungan, seperti tumbler, guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

“Saya kira pemerintah kota insya Allah apa lewat CSR atau lewat saya lihat dan pendanaannya saya kira pemerintah kota harus membantu Tumblr yang tidak tidak merusak lingkungan, ya kira-kira begitu,” ungkapnya.

Ketiga, Danny menekankan bahwa MBG bukan hanya program untuk menyediakan makanan bergizi, tetapi juga untuk membangun tradisi sosial di sekolah.

“Misalnya saling menghormati dengan membagi apa namanya makanan ke belakang kemudian bagaimana pengelolaan sampah, itu semua menjadi menjadi sebuah tradisi baru untuk memperkuat bangsa ini,” sebutnya.

Menurut Danny, program MBG ini memiliki nilai edukasi yang tinggi. Dengan memberikan pendidikan tentang kebiasaan baik, diharapkan dapat tercipta generasi unggul di masa depan yang mampu memperkokoh bangsa.

Dalam hal pengelolaan sampah, ia menyarankan agar sampah plastik maupun sisa makanan dikelola di bank sampah sekolah.

Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada makanan sehat gratis, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan peradaban generasi yang kuat dan peduli lingkungan.

Danny juga berencana mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi siswa untuk mengantisipasi alergi atau sensitivitas terhadap makanan tertentu.

“Misalnya ada yang alergi, ada yang sensitif makanan supaya insya Allah perlakuan-perlakuan khusus ini akankah laporkan ke badan gizi,” ujarnya

“Insyaallah saya akan bikin rapat seluruh kan ada 9 sekolah ini hari jadi 3 Kecamatan sehingga nanti dari itu saya minta input dari termasuk apa yang saya lihat hari ini,” tutup Danny.

Comment