Makassar, Respublica— Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, BMKG Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Sulawesi Selatan pada 18–22 Desember 2024.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terbaru, kondisi La Niña lemah serta aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase 5 berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan.
Selain itu, pengaruh Gelombang Kelvin dan keberadaan pusat tekanan rendah di wilayah utara Australia turut memicu peningkatan curah hujan disertai potensi angin kencang di kawasan ini.
“Berdasarkan dinamika atmosfer terkini, fenomena ENSO terpantau berada pada fase La Nina Lemah. Kondisi ini menyebabkan pembentukan awan di wilayah Indonesia relatif lebih mudah,” ujar Kepala BMKG Wilayah IV Irwan Slamet dalam surat edarannya, Senin (16/12/2024).
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang akan terjadi di wilayah Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.
Melalui surat edaran, BMKG juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut untuk waspada terhadap gelombang laut dengan kategori sedang (1,25–2,5 meter) yang diperkirakan akan terjadi.
“Masyarakat dihimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Selat Makassar bagian selatan, Perairan Sabalana, Perairan Barat Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat, utara, hingga timur, serta Perairan Bonerate-Kalaotoa,” tambah Irwan Slamet.
Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan dampak seperti, Genangan dan banjir di daerah rendah,Tanah longsor di wilayah rawan lereng,Pohon tumbang akibat angin kencang, dan Gangguan transportasi, termasuk keterlambatan penerbangan dan pelayaran.
BMKG meminta seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Ikuti informasi terkini dari BMKG melalui Call Center: (0411) 455019 / 449286, Layanan WA Otomatis: 0821 8815 8985, serta Website: bmkg.go.id, bbmkg4.com, cuaca.bmkg.go.id.
“Dengan peningkatan potensi cuaca ekstrem ini, mari bersama-sama memastikan keselamatan dan mitigasi bencana dilakukan dengan baik. Tetap waspada, ikuti perkembangan informasi cuaca, dan hindari aktivitas berisiko tinggi di laut maupun daerah rawan bencana,” tutup Irwan Slamet.
Comment