Danny Pomanto Dukung PN Makassar Berantas Data Penetapan palsu

Makassar, Respublica—  Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mendukung penuh dua program baru dari Pengadilan Negeri (PN) Kota Makassar.

Danny menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Ketua PN Makassar, Dr. I Wayan Gede Rumega S.H MH beserta rombongan, Selasa (14/01/2024).

Program tersebut yakni pertama, memberantas data penetapan palsu oleh beberapa oknum masyarakat untuk hal-hal kepentingan pribadinya.

Kedua, berlakunya sidang di luar gedung. Di mana pada prinsipnya PN menjemput bola agar memudahkan penyelesaian perkara di tengah masyarakat.

Dukung pemberantasan data penetapan palsu

Danny Pomanto berkomitmeng mendukung program tersebut. Khuusnya mengenai banyaknya oknum yang melakukan data penetapan palsu.

“Wah, sekarang sudah banyak yang palsu. Baru saya tahu. Kami dukung pak. Data real itu patut kita pertahankan. Sekarang tugasnya dukcapil. Kita berantas itu yang palsu-palsu. Luar biasa ini kejadian,” ucap Danny.

Adapun data penetapan palsu yang sering terjadi di masyarakat antara lain pemalsuan akta kelahiran, pemalsuan akta cerai, pemalsuan pergantian nama dan akta kematian.

Untuk memberantas hal tersebut, Danny mengatakan pihaknya memiliki aplikasi sipakainge dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Makassar. Aplikasi ini mampu mendeteksi data penetapan masyarakat yang dicurigai palsu.

Sementara, Ketua PN Makassar, Dr. I Wayan Gede Rumega S.H, MH mengatakan pihaknya menemukan penetapan palsu tersebut berdasarkan laporan masyarakat.

“Awalnya kami mendapatkan info dari masyarakat. Kami sisir ternyata ada puluhan penetapan palsu yang kami temukan,” sebutnya.

Namun,  PN dengan gerak cepat langsung melakukan MoU dengan Disdukcapil Makassar terkait aplikasi sipakainge. Lalu menjadikannya sebagai data penetapan digitalisasi.

“Ijin lapor pak Wali kami baru kemarin melakukan MoU dengan capil makassar. Dan kami sementara menginput data-data perkara sesuai data dan kami sesuaikan dengan data di capil,” ujarnya.

“Jadi kami mau data yang dikeluarkan berupa digital. Nanti kalau ada kecurigaan kami langsung bisa cek secara digital. Agar memudahkan mengetahui penetapan tersebut palsu atau real,” tambah ketua PN Makassar.

I Wayan Gede Rumega menambahkan, pertemuan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memberantas oknum-oknum nakal yang memanfaatkan data-data palsu.

Olehnya itu, ia berharap pertemuan hari ini dapat membangun sinergitas pemkot makassar bersama PN Makassar yang lebih baik dalam hal inovasi dan kolaborasi.

Comment