Makassar, Respublica— Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan AU, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas berbagai capaian politik yang diraih PPP Sulsel selama masa kepemimpinannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Imam Fauzan saat memberikan sambutan pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Senin (22/12/2025).

Dalam refleksi kepemimpinannya, Imam Fauzan mengulas perjalanan politiknya sejak empat tahun enam bulan lalu, ketika pertama kali mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PPP Sulsel.

Ia mengungkapkan bahwa pada fase awal tersebut, hampir tidak ada dukungan maupun keyakinan dari pihak eksternal terhadap kapasitas dirinya untuk memimpin partai di tingkat provinsi.

“Namun, Alhamdulillah, hari ini dan pada Pemilu Legislatif lalu, PPP mampu mendudukkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Sulawesi Selatan. Ini bukan hanya pencapaian saya, tetapi pencapaian kita semua,” ujar Imam Fauzan.

Saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PPP, Imam Fauzan juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader atas kemungkinan kekeliruan selama ia memimpin DPW PPP Sulsel.

Ia menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil dilandasi kepentingan organisasi dan arah besar partai. “Saya menjamin setiap keputusan yang saya ambil adalah untuk kepentingan partai,” katanya.

Lebih lanjut, Imam Fauzan mengingatkan kembali target politik yang pernah ia sampaikan sejak awal pencalonannya sebagai Ketua DPW.

Selain mendorong PPP menempati posisi strategis di DPRD Sulsel, partai juga menargetkan kemenangan pada level eksekutif daerah. “Alhamdulillah, hari ini kita juga mampu mengantarkan kader menjadi Bupati Sinjai,” ujarnya.

Meski demikian, Imam Fauzan menekankan bahwa capaian tersebut bukanlah akhir dari perjalanan politik PPP Sulsel. Ia menilai tantangan ke depan akan semakin kompleks, terutama dalam menghadapi Pemilu 2029.

Ia pun menitipkan pesan dan harapan besar kepada seluruh kader agar PPP kembali lolos ke Senayan, serta mendorong agar kebangkitan tersebut dimulai dari Sulawesi Selatan.

“PPP harga mati kembali ke Senayan. Saya ingin kembalinya PPP ke Senayan dimulai dari Sulsel. Jangan sampai kata terbaik kita hilang di Pemilu 2029,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Imam Fauzan menegaskan bahwa meskipun saat ini mengemban amanah di tingkat pusat, ia tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam memperkuat dan mengembangkan PPP di Sulawesi Selatan.