Makassar, Respublica—- Warga Perumahan Batara Ugi, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, digegerkan oleh aksi pembakaran lemari perlengkapan salat di dalam Masjid Al-Mujahidin pada Senin (8/9/2025) dini hari.

Peristiwa itu diketahui dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) melalui rekaman CCTV yang diperiksa pengurus masjid bersama petugas piket. Tindakan pelaku yang belum diketahui identitasnya mendapat kecaman keras dari DPD PKS Kota Makassar.

Ketua DPD PKS Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, mengutuk keras perbuatan tersebut. Anggota DPRD Kota Makassar itu mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku.

“Karena ini memancing sikap-sikap yang berangkali selama ini kita jaga dalam kota Makassar yaitu bagaimana tempat-tempat ibadah kita jaga dengan baik tetapi ini diperlihatkan, dipertontonkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk mengganggu soliditas keberagaman di kota Makassar,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Menurut Andi Hadi, tindakan tersebut merupakan bagian dari aksi teror yang bertujuan memicu kegaduhan dan merusak kerukunan umat beragama.

Ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga rumah ibadah di lingkungan masing-masing.

“Dan meminta kepada pemerintah kota terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menerapkan sistem keamanan lingkungan masing-masing,” tutupnya.

Sekitar pukul 04.00 Wita, Masjid Al-Mujahidin digemparkan insiden kebakaran. Warga yang mendapati ruangan penuh asap segera berlarian untuk membantu memadamkan api agar tidak merembet lebih luas.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penasihat masjid, Sugeng (56), yang langsung berinisiatif bersama sejumlah warga melakukan pemadaman darurat.

Namun, berdasarkan hasil pengecekan kamera pengawas, kebakaran tersebut tidak terjadi begitu saja, namun diduga kuat dipicu dengan sengaja.

Dari rekaman CCTV terlihat seorang pelaku bertubuh besar, mengenakan mukena dan masker, masuk ke area masjid pada pukul 02.16 Wita.

Hanya berselang satu menit, orang itu menyalakan api menggunakan korek dan membakar lemari mukena, lalu segera meninggalkan tempat kejadian.